Jenis-jenis Mesin Jahit

Jenis-jenis Mesin Jahit

Terdapat 4 jenis mesin jahit:
1. Mesin Tangan
Mesin tangan boleh dibawa ke sana sini, tetapi kerja menjahit lebih lambat.
2. Mesin Kaki
Mesin kaki lebih mahal dari mesin tangan dan dijalankan melalui gerak kaki. Ia boleh disimpan dan ditutup
seperti sebuah meja.
3. Mesin Jahit Elektrik
Mesin jahit elektrik terdiri daripada jenis mesin tangan dan juga mesin kaki yang digerakkan dengan motor
elektrik. Untuk menjahit, pengguna perlu menekan pemijaknya. Ia menjimatkan masa dan tenaga tetapi
harganya lebih mahal.
4. Mesin Jahit Automatik
Mesin jahit ini paling moden. Terdapat pelbagai jenis mata jahitan boleh didapati pada mesin ini. Ini
membolehkan beberapa bentuk dan proses jahitan yang rumit dapat dilakukan dengan baik. Harganya lebih
mahal berbanding mesin jenis lain. Pengguna perlu lebih cekap menggunakan mesin ini.cikrosnida@yahoo.com

Mesin Jahit Satu Jarum

Di dalam mengerjakan produk kaos atau jaket, pasti kita membutuhkan alat yang disebut mesin (Distributor Mesin Jahit). Yach mesin jahit namanya. Para penjahit tidak bisa ngapa-ngapain tanpa adanya mesin ini ( ya iyalah ). Ternyata dalam mengerjakan suatu barang jahitan ( kaos | jaket ) membutuhkan jenis mesin yang berbeda-beda. Bingung…… ? untuk lebih jelasnya lihat, baca:
* Mesin Jahit jarum 1 ( single needle )
Mesin jahit jarum satu merupakan mesin jahit pokok yang harus dipunyai dalam dunia garment. Adapun teknologi baru yang dikembangkan pada mesin ini adalah :
- otomatis potong benang.( Automatic Thread trimmer )Mesin jahit single needle yang berfasilitaskan otomatis potong benang merupakan trend mesin yang dibutuhkan dunia garment saat ini. Dimana system ini menghilangkan tenaga tambahan yang dikeluarkan opearator untuk memutus benang setelah dijahit. Jadi sehabis bahan dijahit maka secara otomatis benang akan putus dan bahan bisa langsung diambil dilanjutkan dengan proses jahit yang lain.
- Control panelControl panel digunakan untuk memprogram suatu jahitan yang berada pada mesin tersebut. Control panel ini menempel diatas body mesin jahit. Contoh program yang bisa diatur dengan control panel adalah jahitan label, otomatis jahitan kunci, menjahit terus menerus dll.
- Direct driveTeknologi ini memakai motor berkekuatan tinggi yang ditanam didalam body mesin. Pada mesin ini sudah tidak ditemui lagi dynamo yang berukuran relative lebih besar dari bawah meja mesin jahit itu sendiri. Dengan direct drive maka getaran yang dihasilkan sangat kecil sehingga tingkat keakuratan jahitan lebih bagus.
- Dry HeadMesin jahit ini didesain tanpa ada minyak sama sekali atau dengan sedikit minyak yang ditampung dalam botol kecil. teknologi ini dikembangkan berdasarkan kendala yang terjadi di lapangan, dengan seringnya bahan itu kotor karena terkena minyak mesin jahit.
Kelebihan mesin jahit listrik portable:1. Tidak membutuhkan tempat penyimpanan khusus karena bentuk dan ukurannya yang elative ringkas.2. Relatif ringan dan mudah dipindahkan sehingga bisa digunakan di mana saja kita ingin menjahit.3. Bentuk pola jahitan yang tersedia lebih beragam termasuk pola untuk membuat lubang kancing baju dan border sederhana.4. Pengoperasiannya lebih mudah dengan lebih sedikit tenaga yang diperlukan.5. Dilengkapi dengan lampu yang terpasang di atas bagian jarum sehingga memungkinkan kita menjahit di malam hari dengan leluasa.Bahkan ketika lampu penerang ruangan tidak begitu terang.6. Tampilan mesin jahit lebih kelihatan feminine, bersih dan modern.
Meskipun kelebihannya lebih menonjol, namanya kelemahan tetap aja ada…Mesin Jahit listrik portable ini kebanyakan terbuat dari bahan plastik yang jelas dari segi kekuatan kalah dibandingkan dengan mesin jahit konvensional (Distributor Mesin Jahit) yang casing-nya terbuat dari besi.

Perawatan Rutin Mesin Jahit

Sebagai seorang penjahit atau orang yang hobi menjahit, merawat mesin jahit adalah sebuah keharusan. Seperti halnya mesin mobil atau motor, mesin jahit (Distributor Mesin Jahit ) juga harus dirawat, kalau perlu dilakukan tune up berkala. Berikut ini adalah sedikit tips dalam merawat mesin jahit supaya awet dan tidak cepat rusak :
1. Setelah selesai menjahit, segera bersihkan mesin dari sisa-sisa benang atau potongan kain. Untuk membersihkannya bisa menggunakan kuas kecil, kalau aku biasa menggunakan vacuum cleaner untuk menyedot sisa-sisa kain yang masuk kedalam sela-sela meja mesin jahit (distributor mesin jahit). Selain bermanfaat agar mesin tetap bersih, sisa-sisa potongan kain dan benang bisa menggangu kesehatan/pernapasan, khususnya bagi anak-anak loh.
2. Mesin jahit terdiri dari bagian-bagian yang sering bergerak dan saling bergesekan, untuk mencegah aus, berilah minyak khusus mesin jahit (distributor mesin jahit). Jangan gunakan sembarang minyak seperti minyak sayur sebab bisa menimbulkan karat dan kerusakan.Khusus untuk mesin jahit multifungsi, biasanya ada tombol/knop yang bisa diputar-putar untuk memilih model jahitan, nah biasanya gigi-giginya perlu di olesi gemuk/vaseline supaya tidak cepat aus. Aku biasa meminyaki mesin jahit seminggu sekali.
3. Untuk komponen suku cadang biasanya jarang sekali rusak, tapi jika sudah saatnya diganti, segeralah di ganti/di servis.Misalnya pisau mesin obras yang sudah tumpul atau karet dinamo yang sudah getas/pecah-pecah dan mesin dinamo yang sudah lemah.Bila tidak cepat diganti, akan mempengaruhi kualitas jahitan mesin tsb, misalnya potongan obras yang tidak bagus.
4. Nah kalau mesin jahit (distributor mesin jahit) sudah rusak dan kita tidak bisa memperbaikinya sendiri, segera bawa ke tukang servis,atau bisa juga menghubungi tukang servis panggilan.Tapi sama halnya dengan dokter, ternyata tukang servis mesin jahit itu cocok-cocokan juga loh.Tunggu postingan berikutnya untuk mengetahui tempat servis mesin yang biasa aku gunakan diseputaran Bintaro.

Mesin Jahit Dan Sejarahnya

Untuk menyatukan potongan-potongan kain agar menjadi sebuah pakaian yang indah kita membutuhkan mesin jahit. Kaitkan benang ke jarum yang ada di mesin, lalu taruh potongan-potongan kain, injak pedal untuk menjalankan mesin, maka kita dapat menghasilkan pakaian yang sudah kita rancang sebelumnya menggunakan pola yang disesuaikan dengan selera kita. Kain yang tadinya berupa potongan-potongan indah segera menjelma jadi pakaian indah dan nilainya pun akan berlipat. Nah, tahukah Anda, ternyata sangat sulit untuk membuat mesin jahit yang saat ini digunakan banyak orang itu. Kegagalan demi kegagalan dialami orang-orang yang ingin menciptakan mesin jahit untuk berfungsi dengan baik (Distributor Mesin Jahit).
Sebenarnya, jahit menjahit sudah berkembang pada awal-awal peradaban manusia. Saat itu, penjahit menggunakan jarum yang beragam bahannya. Ada yang dari tembaga, tulang, maupun gading. Saat itu manusia menjahit untuk menyatukan kulit hewan untuk dijadikan pakaian. Benangnya pun berasal dari otot hewan. Kemudian sekitar abad ke-14 ditemukan jarum yang terbuat dari bahan logam. Barulah pada tahun 1755, imigran Jerman yang tinggal di Inggris, Charles Weisenthal mematenkan jarumnya yang dirancang untuk sebuah mesin. Diperkirakan inilah awal dari ditemukannya mesin jahit, walau patennya tidak mencirikan mesin yang menggunakan jarum tersebut.
Pada tahun 1790, pria asal Inggris, Thomas Saint mematenkan mesin jahit temuannya. Ia mencirikan dalam patennya yaitu sebuah benda tajam yang dapat membuat lubang pada kulit dan lubang tersebut dapat dimasukkan jarum. Namun, ternyata temuannya tidak dapat beroperasi. Begitu pula dengan temuan Bathasar Krems dimana ia menemukan mesin jahit topi, namun tidak dapat berfungsi dengan baik.
Banyak orang yang ingin mematenkan temuan mesin jahitnya. Namun temuan-temuan itu banyak yang berakhir dengan kegagalan seperti yang dilakukan oleh John Adams Doge dan John Knowles Amerika. Mesin jahit temuan mereka tidak dapat menjahit sejumlah kain. Baru pada tahun 1830 mulai ditemukan mesin yang dianggap bisa berjalan lebih layak dengan satu benang dan sebuah jarum karya Barthelmy Thimonier.
Kemudian, mesin jahit yang ditemukan oleh Elias Howe menjadi puncak penemuan mesin jahit. Ia menciptakan mesin jahit yang menggunakan dua benang dari arah berlawanan dan memiliki jarum berlubang untuk benang di ujungnya (Distributor Mesin Jahit). Jarum tersebut dapat menembus kain dan dapat membuat lengkungan-lengkungan benang di sisi bawah kain. Uniknya, temuan Howe ternyata terinspirasi dari sebuah mimpi. Dalam mimpinya, perut Howe ditusuk oleh seorang kanibal dengan tombak. Bentuk ujung tombak itulah yang menjadi inspirasi baginya untuk menciptakan jarum. Prinsip mesin jahit temuan Howe inilah yang kini digunakan oleh para produsen mesin jahit.
Usaha demi usaha yang dilakukan oleh orang banyak untuk mematenkan mesin jahit temuannya telah menghasilkan mesin jahit yang berkualitas dan banyak digunakan oleh masyarakat sekarang ini. Dengan ditemukannya mesin jahit, kita pun menjadi mudah untuk membuat pakaian.

Ada banyak jenis mesin jahit, bagi yang berkecimpung di industri garmen atau konveksi pakaian sangat penting untuk mengetahui jenis-jenis dan fungsi dari mesin jahit tersebut.
Dari cara pengoperasiannya mesin jahit terbagi menjadi tiga jenis yaitu:
1.      Mesin jahit mekanik atau manual, mesin jahit manual saat pertama kali diciptakan berupa peluru berbentuk gelendong. Mesin jahit manual yang paling primitif pada awalnya hanya mampu untuk menjahit jahitan rantai. Meskipun jahitan rantai ini mampu membuat jarak jahitan kecil dan rapi, tetapi jahitan rantai memiliki kelemahan yakni jahitannya sangat mudah terurai. Agar jahitan tidak mudah terurai maka mesin jahit harus bisa menjahit dengan dua benang sejajar, dari jarum atas dan kumparan yang dibawahnya, sehingga penjahit bisa membuat jahitan kunci. Kini mesin jahit manual sudah mampu membuat jahitan zigzag, untuk mesin jahit manual high-end juga sudah mampu menjahit dengan jahitan dekoratif.
2.      Mesin jahit listrik, jenis mesin jahit ini system kerjanya adalah impulse listrik akan menembak jarum dan mengembalikannya kembali dengan gerakan yang ritmik, diimbangi juga dengan gerakan mekanik yang mendorong kain saat dijahit. Gerakan mekanik ini sebagai pengganti push dan pull seperti yang terjadi panda mesin jahit manual. Mesin jahit listrik memiliki produktivitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan mesin jahit manual.
3.      Mesin jahit komputer, dibandingkan dengan mesin jahit listrik, mesin jahit komputer adalah mesin jahit yang paling canggih dari semua jenis mesin jahit. Mesin jahit computer juga digerakkan oleh listrik sebagaimana mesin jahit listrik. Namun mesin jahit komputer memiliki mikroprosesor. Hal ini memungkinkan mesin jahit komputer untuk membuat pola, baik berupa jahitan dekorasi maupun menjahit border. Mesin jahit komputer sangat canggih, mesin ini akan berhenti secara otomatis bila terjadi pergantian warna sesuai dengan pola yang telah dibuat di komputer.
Berdasarkan dari fungsinya, terdapat beberapa tipe mesin jahit, seperti dibawah ini:
Mesin jahit jarum 1 atau single needle, mesin jahit ini adalah mesin yang harus dimiliki dalam dunia gamen atau konveksi pakaian. Contoh mesin jahit jarum 1: Juki DDL8300, YAMATA-FY5318-SM
Mesin jahit jarum 2 atau double needle, ada beberapa macam mesin jahit jarum 2,
    • Jarum dua standard
    • Jarum dua split
    • Jarum dua rantai
    • Contoh mesin jahit jarum 2: Yamata FY82, Pfaff 1246, Juki MH-1410D.
Mesin obras atau overlock, ini adalah mesin untuk membuat pengaman bahan kain agar tidak mudah terurai. Ada beberapa macam mesin obras, benang 3, obras benang 4, obras benang 5, obras benang 6. Contoh mesin ini: Yamata FY747A.
Mesin pasang kancing, ada dua jenis mesin pasang kancing yaitu pasang kancing chainstitchdan pasang kancing lockstitch. Contoh mesin ini: Juki 372, Juki 373, Brother 913, 915 dan 917.
Mesin lubang kancing, merupakan salah satu mesin special di sector produksi garmen dan konveksi. Teknologi mesin lubang kancing JUKI adalah Computer controlled dan Bastingstitch system. Jahitan yang bisa mempertahankan bentuk lubang kancing selalu konstan adalah,active tension dan option long pressure foot. Contoh mesin ini: Juki LH-980.
Mesin zigzag, Mesin jahit yang menghasilkan jahitan zigzag. Ada dua jenis yakni, zigzag 2 step dan zigzag 3 step. Contoh mesin ini: Singer 1910, Singer 20U73.