- 1 buah Sabun Mandi ( Giv )
- 5 sdm Air Panas
- Tepung Maizena ( tepung jagung ) secukupnya
- Pewarna secukupnya
- Sabun Mandi diparut dengan parutan kelapa
- Campur dengan air panas dan diaduk sampai rata
- Jika mau menggunakan pewarna masukkan beberapa tetes pewarna makanan
- Masukkan tepung maizena
- Bentuk menjadi bunga sesuai selera ( mawar kembang dan kuncup, alicia, melati, matahari, anthurium, dll
BAHAN :
a. tepung terigu 70 gr
b. tepung tapioka 70 gr
c. tepung beras 70 gr
d. lem putih 180 gr
CARA BUAT
a. Csmpur tepung kemudian diayak
b. Csmpur tepung dengan lem kemudian uleni hingga rata
c. campur clay dengan warna yang diinginkan, kemudian aduk sampai merata
PENULIS : INDIRA
PENERBIT : ERLANGGA FOR KIDS
SARAN : BUKU INI OK BANGETZ, BYK PROJECT CLAY YG LUCU – LUCU LOH.
BAHAN
a. tepung maizena 20 gr
b. tepung tapioka 20 gr
c. tepung beras 20 gr
d. lem putih 50 gr
e. benzoat secukupnya ( pengawet kue )
a. campur ketiga bahan tepung dan benzoat, kemudian tambahkan lem putih
b. uleni bahan – bahan tersebut sampai rata
c. teteskan warna yang kita inginkan dengan tusuk gigi
d. aduk bahan dan warna
PENULIS : INDIRA
PENERBIT : GRAMEDIA
SARAN : BURUAN BELI BUKUNYA BANYAK TIPS OK DAN KREASI YG OK PUNYA LOH
BAHAN
a. tepung kanji
b. tepung terigu
c. tepung beras
d. pengawet kue ( natrium benzoat )
e. lem putih
a. tepung kanji, terigu, beras dicampur semua dengan perbandingan 1 : 1 : 1
b. tambahkan pengawet dan lem
c. uleni sampai kalis
d. campurkan pewarna
PENULIS : MONICA HARIJATI HARIBOENTORO
PENERBIT : TIARA AKSA
SARAN : BURUAN MILIKI BUKU INI, BANYAK PROJECT MINIATURE DIDALAMNYA.
BAHAN
a. roti tawar
b. lem putih
c. minyak sayur
a. angin – anginkan roti agar tekturnya agak kering
b. sobek – sobek kecil campur dengan lem putih
c. uleni dalam plastik sampai agak kalis
d. tambahkan minyak sayur, uleni sampai kalis dan bisa dibentuk mulus
PENULIS : YENY HANDAJANI
PENERBIT : PRIMAMEDIA PUSTAKA
SARAN : TERDAPAT TIPS – TIPS UNIK TENTANG CLAY N MEMANFAATKAN BARANG BEKAS MENJADI BARANG YANG BERGUNA LOH.
BAHAN
a. sabun mandi batangan
b. tepung terigu
c. garam
d. pewarna makanan
a. iris sabun menjadi potongan kecil, rendam diair hingga lembek kurang lebih 3 jam
b. lumatkan potongan kecil sabun dengan sendok
c. masukkan tepung terigu dan lem, aduk rata
d. masukan adonan yg masih lembek ke tepung terigu
e. uleni dan tekan – tekan adonan hingga kalis
Untuk mendapatkannya sangat mudah. Tinggal berkunjung ke toko-toko mainan anak, supermarket, dan bahkan toko alat-alat tulis, pasti di sana tersedia lilin mainan. Tapi, memang akan terasa mahal juga harganya kalau anak-anak sangat sering bermain. Nah, ternyata kita bisa menyiasati itu dengan membuatnya sendiri. Tidak sama persis sih dengan lilin mainan yang dijual di toko-toko, tapi memiliki karakter dan fungsi yang hampir sama.
Bagi ayah-ibu yang belum tahu resep membuat "lilin" mainan, berikut saya berikan informasinya:
Bahan:
- 1/4 kg tepung terigu
- 1 gelas garam
- pewarna makanan berbagai warna (setidaknya 3 warna utama: merah, biru, kuning; warna lainnya bisa dihasilkan dari campuran 3 warna tersebut)
- 3 sendok minyak goreng
- 1/4 gelas air
Cara membuat:
- Campurkan terigu, garam, minyak, dan air menjadi satu lalu uleni (seperti adonan roti) sampai adonan tidak lengket di tangan dan wadahnya.
- Bagilah adonan tersebut menjadi beberapa bagian
- Berilah setiap bagian dengan warna berbeda sesuai selera
- lilin mainan buatan sendiri siap dimainkan
Catatan: Kalau menginginkan lebih banyak adonan, jumlah bahan tinggal ditambah dengan komposisi yang seimbang sesuai resep pertama.
Supaya lebih seru, kita bisa siapkan juga cetakan berbagai bentuk. Mungkin bisa mempergunakan cetakan kue milik ibu di rumah, tapi sebaiknya dengan pengawasan karena cetakan kue biasanya terbuat dari logam dan agak tajam.
Tips
- Wadahi lilin buatan dengan nampan supaya tidak berceceran di lantai atau karpet.
- Kalau mempergunkan karpet sebagai alas duduk, pilihlah karpet berbahan dasar plastik (bukan bludru) supaya lebih mudah dibersihkan.
- Supaya "lilin" ini bisa dipergunakan lagi dalam beberapa hari pemakaian (maksimal 7 hari), ayah-ibu bisa membungkusnya dengan plastik tertutup lalu menyimpannya di lemari es setelah dipakai, tapi hanya di bagian pendingin bukan di bagian pembeku (freezer).
Semoga bermanfaat, selamat mencoba!
Ada yang bilang sama, ada yang juga bilang beda. Kain felt biasanya digunakan untuk keterampilan membuat boneka atau aplikasi pada baju anak-anak, biasanya dijual perlembar kira-kira 40cm x 40cm, dengan warna-warna polos tanpa motif dan permukaannya agak berserabut. Sedangkan flanel permukaannya lebih lembut dan ada yang memiliki motif atau gambar, biasanya dibuat untuk selimut dan perlengkapan bayi. Tapi kebanyakan orang bilang felt atau flannel itu sama (bahan polos untuk kerajinan)
Ok deh, yang akan dibahas selanjutnya flannel or felt buat keterampilan yah, dan kita ikut saja seperti orang kebanyakan kalau felt atau flannel itu sama^^
Felt ada juga berupa gumpalan seperti kapas/dakron atau nama lainnya Felt wool, Fleece, atau Merino wool , hanya sayang di Indonesia belum ada. Felt tersebut bisa dibentuk berupa miniature 3D atau dibentuk bola-bola dan di kreasikan kembali.
Berkreasi dengan felt
Untuk berkreasi membuat boneka sederhana dari felt
Bahan yang diperlukan
. Kain felt bermacam-macam warna
. Benang sulam
. Jarum
. Gunting
. Lem UHU (untuk memasang mata)
. Pola boneka
. Pinsil warna kontras dari velt
. Dakron/kapas/kapuk
Teknik jahit dasar yang biasa digunakan
. Tusuk feston untuk menjahit sekaligus menyatukan dua lembar kain felt atau lebih
. Tusuk Tikam jejak, untuk hiasan
. Tusuk Pipih
. Tusuk jelujur
. Tusuk rantai terbuka
- Membuat pola
. Bisa menggunakan langsung pola yang sudah ada, lalu jiplak ke kertas karton dengan menggunakan karbol kain, atau membuat pola baru dengan kreasi sendiri
Ada beberapa toko online yang menjual perlengkapan Felt wool, Fleece, atau Merino wool
antaranya
1. Sediakan Bahan-bahannya seperti pola, jarum kain flanel, kapas/dakron dan benang sulam (Dimodel saya pakai benang wol dan jarum besar biar kelihatan ceritanya)
2. Cetak pola ke kain flanel (plissss pakai kapur jahit atau pakai pinsil warna yang mendekati warna kain yah, jangan ikutin seperti foto bisa-bisa karya kita jadi kotor)
3. Gunting pola
4. lalu jahit/sulam aplikasi seperti mata, mulut dll
5. Satu kan bagian depan dan belakang dengan menggunakan tusuk feston
6. Sisa kan sedikit kira-kira 3 cm untuk memasukan bahan isi seperti kapas/dakron/kapuk
7. Lalu teruskan kembali jahitan (tusuk feston) hingga semua sisi terjahit semua
8. Pasang aplikasi lainya seperti hidung, ekor atau tali penggantung
9. Boneka kelinci telah jadi ^_^
Tambahan:
- jika kita memiliki pola dengan beberapa warna misalnya kelincinya ingin memakai "baju" berbahan flanel warna biru atau matanya menggunakan bahan flanel putih, ditempelkannya saat tahap no.4
- Boneka bisa saja terdiri dari beberapa bagian misalnya bagian kepala, badan dan kaki ingin terpisah, buat bagian-bagian tersebut hingga selesai dahulu lalu baru gabungkan dengan dijahit.
Selamat berkreasikreasiTha