Prikker atau alat penusuk bunga diletakkan pada jambangan yang rendah yang belum diisi air. Jadi, baik prikker maupun jambangan masih kering. Agar prikker tidak bergeser tempat, kita lem pada jambangan dengan menggunakan lilin atau malam yang dipanaskan. Setelah itu, barulah bunga disusun
Bunga disusun menurut keadaan alamiahnya , sebagai contoh bunga-bunga yang kecil diletakkan di atas sedang yang besar kita letakkan di bagian bawah. Jika susunannya horizontal, maka bunga kecil tadi kita letakkan paling tepi. Bila bunga disusun menjuntai ke bawah, maka bunga yang paling kecil terletak pada bagian bawah susunan.
Bila memasang karangan bunga pada meja yang dikelilingi kursi, maka penyusunan bunga dibuat bentuk bulat, sehingga bisa dilihat dari segala jurusan. Jika diletakkan pada sudut ruangan, maka bunga disusun simetris dalam artian hanya bisa dilihat dari satu sudut saja. Supaya menghasilkan susunan bunga yang cantik, sebelum dirangkai sebaiknya direncanakan dulu dalam rangka apakah bunga itu disusun. Apakah untuk pesta perkawinan, syukuran atau sekedar penghias meja tamu di hari biasa;
Ada beberapa faktor penting yang harus diperhatikan dalam menyusun bunga, yaitu
• Susunan bunga atau bentuk rangkaian
• Perbandingan antara tempat bunga dan susunan bunga
• Kesesuaian antara tempat bunga dan bunganya
• Keseimbangan susunan bunga
• Kombinasi warna
• Kesesuaian antara bentuk bunga dan bentuk daun
• Kesesuaian warna bunga dengan warna daun
Demikianlah tips merangkai bunga, semoga bermanfaat untuk anda. (dirangkum dari berbagai sumber)
0 comments:
Post a Comment